Neeva, Search Engine Pertama Besutan Mantan Petinggi Google Ads

Secara resmi, Neeva, Search Engine pertama besutan mantan petinggi Google Ads diluncurkn. Menurut penciptanya, Sridhar Ramaswamy, Pesaing dari Google Search ini diklaim memunculkan hasil pencarian tanpa disertai iklan.

Rupa-rupanya search engine neeva diluncurkan dengan sistem langanan di mana user bisa mencoba masa gratis (trial) hingga tiga bulan pertama, sebelum akhirnya masa trial habis dan dikenakan biaya berbayar sebesar Rp. 66.000 per bulan.

Tak jauh berbeda dengan Google, Neeve menyediakan search engine nya, kendati begitu, hasil pencarian oleh pengguna, tidak disertai munculnya iklan di sisi atas.

Tentunya hasil pencarian yang tidak disertai iklan menjadikan pengalaman pengguna memakai search engine neeva menjadi lebih baik. Sebelum jawaban ditemukan, pengguna yang memakai waktunya untuk menelusuri konten mendapat pengurangan waktu yang signifikan.

Sebagaimana dikatakan oleh Sridhar Ramaswamy, executive officer Neeva, dikatakan bahwa bukanlah pengiklan yang menjadi fokus dari Neeva, tetapi konsumen dan hanya konsumen lah yang menjadi premis di mana Neeva dibangun.

Baca juga:   Link Bansos Penerima PKH Februari 2022

Bukanlah penekanan pada pelacakan perilaku online, penjualan iklan, tetapi prioritas hasil pencarian, oleh Neeva, sangat diprioritaskan pada pertanyaan pengguna.

Menurut informasi yang ditampilkan di website resmi Neeva, 40 persen hasil penelusuran yang dilakukan di search engine populer adalah berisi iklan.

Sementara, di Neeva Search Engine, itu menghasilkan 100 persen hasil asli.

Karena iklan tidak ditampilkan, otomatis Neeva tidak memperoleh pendapatan dari itu. Dari pungutan biaya langganan penggunalah Neeva berencana untuk mendapatkan uang.

Biaya berlangganan search engine Neeva kurang lebih US$ 4,95 atau kurang lebih 66 ribu. Selain itu ada beberapa tambahan fitur yang tidak terdapat di Google yang ditujukan agar pengguna bersedia berlangganan.

Untuk Menghemat Waktu

Dengan penyimpanan berbasis cloud nya, Neeva memungkinkan pengguna untuk menelusuri dokumen, kalender, email dan hal lainnya dalam platform mereka.

Visi Neeva adalah agar konsumen bisa mengefisienkan waktu dalam melakuka penelusuran di satu tempat ke web dan file-file mereka.

Dalam pemakaiannya, Neeva juga dilengkapi kemampuan untuk memblokir cookie tracker pihak ketiga yang digunakan pengiklan untuk mengumpulkan data.

Baca juga:   Berikut Link Twibbon Isra Mi'raj 2022 Berserta Cara Membuatnya 

Untuk tahap pertama, Neeva baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat sementara untuk rilis global, belum ada info kapan search engine ini akan dirilis.

Sridhar Ramaswamy dan Profil Singkatnya

Sebagai info, Sridhar Ramaswary merupakan bagian dari Google yang telah bergabung setidaknya satu dekade lebih dan ia bekerja untuk memonitoring bisnis periklanan dalam hal ini sebagai wakil presiden bagian e-commerce atau iklan.

Sridhar Ramaswary bersama Vivek Raghunathan, ex wakil presiden monetisasi di YouTube pun meluncurkan Neeva. Tim bentukan mereka terdiri dari banyak ex karawan Google.

Salah seorang kru yang bersama-sama menciptakan Neeva adalah Udi Manber. Ilmuwan komputer yang cukup dikenal dan bekerja mengawasi produk-produk Google search selama puluhan tahun. Menurut informasi, lebih dari tiga hari dalam seminggu ia habiskan untuk bekerja dengan tim peneliti dari Neeva.

Sumber :

https://www.liputan6.com/tekno/read/4594853/eks-petinggi-google-ads- luncurkan-search-engine-neeva-diklaim-bebas-iklan

Originally posted 2021-07-05 12:43:41.